Judul : Sun Tzu - Posisi-Posisi Yang Menguntungkan Dalam Bertempur
link : Sun Tzu - Posisi-Posisi Yang Menguntungkan Dalam Bertempur
Sun Tzu - Posisi-Posisi Yang Menguntungkan Dalam Bertempur
Strategi yang digunakan :
Tempatilah posisi-posisi alami yang kuat·
Carilah selalu dataran tinggi·
Estimasikanlah situasinya·
Disiplin bisa membangun dukungan
Secara strategis, suatu posisi yang kokoh memantapkan basis untuk menyerang. Secara taktis, posisi yang kokoh membantu anda menggunakan kekuatan-kekuatan alami anda. Posisi-posisi di mana anda bisa menempati titik kunci yang kuat sangatlah penting dalam setiap upaya.
Agar posisi kokoh, kita harus “memilikinya”. Kita “memiliki” posisi karena kekuatan yang dipersepsikan itulah kenyataannya. Semua posisi itu ada dalam pikiran, dan masuknya ke dalam pikiran melalui emosi, bukan logika.
Untuk membangun posisi yang kuat, anda harus terlebih dulu menentukan posisi apa yang anda inginkan dan pelanggan seperti apa yang anda inginkan. Lalu cari tahulah bagaimana anda memenuhi kebutuhan calon pelanggan dengan lebih baik.
Dalam bisnis, posisi-posisi yang paling kokoh ditempati oleh mereka yang meraih basis pelanggan paling setia. Posisi-posisi penting di raih oleh organisasi yang mempunyai sistim untuk benar-benar mendengarkan pelanggannya. Lalu mereka fokuskan sumber daya mereka untuk memenuhi atau melampaui kebutuhan itu dengan cara yang membuat pelanggan senang. Idenya adalah membuat para pelanggan demikian senangnya sehingga bukan saja mereka tidak membeli yang lain, mereka bahkan tidak sempat berpikir untuk membeli yang lain.
§ “Tempatilah Posisi-posisi Alami yang Kuat”
Temukanlah kekuatan-kekuatan posisi-posisi alami yang tidak ditempati lawan-lawan anda
Banyak perusahaan meraih kekuatan dengan kembali ke kompetensi dasar. Pada posisi kunci inilah mereka mempunyai kekuatan alami yang paling hakiki.
Persepsi tentang “kita ini apa” adalah didasarkan pada “selama ini, kita ini apa”. Dengan berjalannya waktu, persepsi tentang “kita ini apa” cocok dengan “sesungguhnya, kita ini apa”. Kita, diri kita sendiri, atau produk atau jasa kita, tidak mungkin menjadi yang lain.
§ “Carilah Selalu dataran Tinggi”
Dataran tinggi adalah posisi terkuat
Summer Palace, west Beijing China |
Meraih dataran tinggi adalah pertempuran dan mempertahankannya adalah pertempuran lain. Posisi yang paling buruk adalah tidak mempunyai posisi. Dalam setiap industri, langkah meningkatkan pangsa pasar mengikis basis pesaing.
Pertanyaan untuk menentukan posisi anda:
- Posisi apakah yang kita miliki?
- Posisi apakah yang kita inginkan?
- Siapakah yang perlu kita ungguli?
- Seberapa banyakah sumber daya serta waktu yang perlu dihabiskan?
- Bisakah kita menekuninya?
- Akankan hasil-hasilnya layak dibandingkan dengan pengeluarannya?
Pertanyaan untuk menentukan lawan anda:
- Posisi apakah yang mereka miliki?
- Sinyal apakah yang mengindikasikan bahwa mereka sedang mengubah atau memperkuat posisi?
- Posisi apakah yang mereka inginkan? (kemanakah mereka menuju?)
- Apakah efeknya terhadap kita kalau mereka sukses dalam kegiatan mereka sekarang?
- Apa sajakah peluang bagi kita, kalau mereka tidak berhasil?
§ “Estimasikanlah Situasi”
Amatilah situasinya dengan seksama dan seranglah hanya di mana keunggulan nyata bisa diraih
Tergantung kepada keadaannya, mengestimasikan situasi dapat diraih secara cepat atau menuntut analisa yang lebih lengkap. Kemampuan bawah sadar kita dapat membuat estimasi situasi secara cepat. Ketika mengeluarkan rencana tertulis, biasanya memerlukan analisa situasi secara lengkap.
Ada berbagai indikator yang secara jelas dapat membantu anda mengestimasikan situasi. Indikator-indikator ini mensinyalkan strategi kompetitifnya dan kerentanannya. Dampak sinyal ini dapat dipahami dari salah seorang penerjemah karya Sun Tzu yang mengidentifikasikan 33 tanda yang berbeda-beda dari kegiatan musuh.
Dalam hubungan-hubungan pribadi, tanda atau indikator ini disebut bahasa tubuh. Lengan yang dilipat mengindikasikan penentangan. Seseorang yang mencondongkan tubuhnya kedepan dan mendengarkan mengindikasikan penerimaan. Dahi yang dikenyitkan mensinyalkan usulan anda dipertanyakan.
Semua sinyal yang terang-terangan ini membantu manajer yang jeli untuk mengembangkan estimasi situasi yang akurat. Sementara janganlah hendaknya seseorang itu terlalu melebih-lebihkan lawannya, meremehkan lawan pun bisa membawa bencana.
§ “Disiplin Bisa Membangun Dukungan”
Terapkan standar yang sama bagi semua orang
Pemimpin yang ideal paling baik digambarkan sebagai seseorang yang menjaga martabat manusia dalam kepemimpinannya. Ia paham bahwa yang penting itu adalah sumber daya manusia ketimbang teknik. Manajer itu tidak perlu disukai; tetapi, ia juga tidak perlu sampai tidak disukai. Bersikap adil dan tidak memihak tidaklah berarti bersikap tidak manusiawi. Terkadang keputusan-keputusan berat harus diambil. Kalau tidak, manajer yang bersangkutan bisa kehilangan kewenangannya.
Jim Rohn |
Secara konsisten memelihara standar-standar yang tinggi menciptakan lingkungan di mana disiplin berjalan efektif dan dapat diterima. Dalam keadaan seperti ini, semangat kerja menjadi tinggi.
Disiplin diri itu sangat penting peranannya. Hingga seseorang dapat belajar tentang bagaimana cara menguasai dirinya sendiri, peranannya kecil kemungkinan ia berhasil mengendalikan orang lain.
Demikianlah Artikel Sun Tzu - Posisi-Posisi Yang Menguntungkan Dalam Bertempur
Sekianlah artikel Sun Tzu - Posisi-Posisi Yang Menguntungkan Dalam Bertempur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sun Tzu - Posisi-Posisi Yang Menguntungkan Dalam Bertempur dengan alamat link http://oldchinesewisdom.blogspot.com/2016/11/saat-bertempur.html
0 Response to "Sun Tzu - Posisi-Posisi Yang Menguntungkan Dalam Bertempur"
Post a Comment